Pada minggu pertama Mei 2010, Para penduduk lokal di kota kecil Kanada dihebohkan dengan satu bangkai makhluk aneh yang ditarik oleh seekor anjing dari danau setempat. Makhluk ini memiliki kemiripan dengan bangkai legendaris yang sering disebut sebagai monster Montauk.
Makhluk itu memiliki bulu lebat dan panjang. Namun bagian kepala, kaki dan wajahnya tidak memiliki bulu dan terlihat seperti habis dicukur. Di internet, beredar spekulasi kalau makhluk ini mungkin adalah montauk monster versi terbaru yang telah berevolusi.
Makhluk itu ditemukan oleh dua orang perawat di kota Kitchenuhmaykoosib di Ontario, Kanada, ketika mereka sedang mengajak anjing mereka untuk jalan-jalan.
Ketika anjing mereka mulai mengendus-ngendus di danau, kedua wanita itu mulai menyelidiki dan menemukan kalau anjing itu telah menarik bangkai makhluk misterius itu.
Setelah mengambil beberapa foto, para perawat itu meninggalkan bangkai itu begitu saja. Ketika para penduduk mencoba mencarinya kembali, bangkai itu telah lenyap.
Foto-foto yang diambil oleh mereka sekarang telah diposting di website-website lokal dengan penjelasan berbunyi:
"Makhluk ini ditemukan oleh Sam si anjing, anjing lokal."
"Makhluk ini memiliki ekor seperti tikus yang panjangnya sekitar 30 cm."
Ada banyak spekulasi yang beredar mengenai identitas makhluk ini yang sebenarnya.
Tubuh makhluk itu terlihat seperti seekor berang-berang, sementara mulutnya memiliki taring panjang yang mirip dengan babi hutan.
Bahkan kepala polisi lokal, Donny Morris, menjadi bingung dibuatnya. Ia berkata: "Saya tidak tahu makhluk apakah itu. Saya juga ingin tahu sama seperti orang lainnya."
Para blogger di internet kebanyakan berspekulasi kalau makhluk itu adalah sejenis berang-berang atau raccoon. Wajahnya yang bersih dari bulu mungkin dikarenakan terlalu lama di dalam air. Teori ini cukup masuk akal karena Sam si anjing menemukan makhluk itu dengan kondisi kepalanya di dalam air dan menghadap ke bawah.
Ketika melihat makhluk ini, orang-orang segera teringat dengan Monster Montauk yang ditemukan di New York tahun 2008 karena kemiripan yang dimiliki oleh keduanya.
Monster Montauk yang terkenal itu dianggap oleh sebagian besar peneliti sebagai Raccoon. Mungkinkah bangkai ini juga bangkai Raccoon?
Coba bandingkan. Ini Raccoon.
Dan ini tengkorak Raccoon.
Lalu, di bawah ini foto Berang-berang:
Sebagai perbandingan, ini tengkorak berang-berang:
Miripkah?
Ataukah ini semua bagian dari sebuah hoax?
(Dailymail.co.uk)
Makhluk itu memiliki bulu lebat dan panjang. Namun bagian kepala, kaki dan wajahnya tidak memiliki bulu dan terlihat seperti habis dicukur. Di internet, beredar spekulasi kalau makhluk ini mungkin adalah montauk monster versi terbaru yang telah berevolusi.
Makhluk itu ditemukan oleh dua orang perawat di kota Kitchenuhmaykoosib di Ontario, Kanada, ketika mereka sedang mengajak anjing mereka untuk jalan-jalan.
Ketika anjing mereka mulai mengendus-ngendus di danau, kedua wanita itu mulai menyelidiki dan menemukan kalau anjing itu telah menarik bangkai makhluk misterius itu.
Setelah mengambil beberapa foto, para perawat itu meninggalkan bangkai itu begitu saja. Ketika para penduduk mencoba mencarinya kembali, bangkai itu telah lenyap.
Foto-foto yang diambil oleh mereka sekarang telah diposting di website-website lokal dengan penjelasan berbunyi:
"Makhluk ini ditemukan oleh Sam si anjing, anjing lokal."
"Makhluk ini memiliki ekor seperti tikus yang panjangnya sekitar 30 cm."
Ada banyak spekulasi yang beredar mengenai identitas makhluk ini yang sebenarnya.
Tubuh makhluk itu terlihat seperti seekor berang-berang, sementara mulutnya memiliki taring panjang yang mirip dengan babi hutan.
Bahkan kepala polisi lokal, Donny Morris, menjadi bingung dibuatnya. Ia berkata: "Saya tidak tahu makhluk apakah itu. Saya juga ingin tahu sama seperti orang lainnya."
Para blogger di internet kebanyakan berspekulasi kalau makhluk itu adalah sejenis berang-berang atau raccoon. Wajahnya yang bersih dari bulu mungkin dikarenakan terlalu lama di dalam air. Teori ini cukup masuk akal karena Sam si anjing menemukan makhluk itu dengan kondisi kepalanya di dalam air dan menghadap ke bawah.
Ketika melihat makhluk ini, orang-orang segera teringat dengan Monster Montauk yang ditemukan di New York tahun 2008 karena kemiripan yang dimiliki oleh keduanya.
Monster Montauk yang terkenal itu dianggap oleh sebagian besar peneliti sebagai Raccoon. Mungkinkah bangkai ini juga bangkai Raccoon?
Coba bandingkan. Ini Raccoon.
Dan ini tengkorak Raccoon.
Lalu, di bawah ini foto Berang-berang:
Sebagai perbandingan, ini tengkorak berang-berang:
Miripkah?
Ataukah ini semua bagian dari sebuah hoax?
(Dailymail.co.uk)
Monster Montauk kedua ditemukan di Long Beach
Pada Juli 2008, satu bangkai misterius tersapu ombak ke pantai Montauk, sebuah distrik di New York. Penemuan itu segera menjadi headline di berbagai media utama di Amerika. Identitas makhluk tersebut masih menjadi kontroversi dan perdebatan. Sekarang, setelah hampir satu tahun, satu bangkai misterius mirip dengan bangkai Montauk terdampar di pantai Long Island, juga di New York.
Bagi yang belum pernah mendengar Monster Montauk, inilah kisahnya :
Pada tanggal 23 Juli 2008, sebuah surat kabar lokal di Montauk, The Independent melaporkan bahwa seorang penduduk lokal bernama Jenna Hewitt (26 tahun) bersama 3 temannya menemukan seekor makhluk aneh pada tanggal 12 Juli di Pantai Ditch Plains, 2 mil dari distrik tersebut. Hewitt mengatakan, "Kami sedang mencari tempat untuk duduk ketika kami melihat beberapa orang sedang berkerumun melihat sesuatu...kami tidak tahu apa itu..." Hewitt mengambil beberapa foto dari mahkluk tersebut.
Seorang saksi lainnya mengatakan bangkai tersebut seukuran seekor kucing. Spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor kura-kura tanpa cangkang. Namun teori ini segera dibantah karena cangkang tidak bisa dicabut tanpa merusak punggung kura-kura. Lagi pula kura-kura tidak memiliki gigi seperti yang terlihat di foto. Fox News pernah menayangkan berita yang menyebutkan bahwa bangkai itu adalah seekor Capibara. Sedangkan Larry Penny, direktur East Hampton Natural Resource menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor rakon yang kehilangan rahang atas. Kesimpulan ini didukung oleh beberapa ilmuwan seperti Jeff Corwin dan Darren Naish. Spekulasi yang lebih jauh bahkan menyebutkan bahwa makhluk tersebut adalah makhluk hasil eksperimen dari Plum Island Animal Disease Center. Sedangkan Plum Island Animal Disease Center menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor anjing boxer yang dimutilasi.
Para saksi yang melihatnya entah kenapa bersepakat untuk merahasiakan lokasi penemuan bangkai tersebut. Satu-satunya sumber yang beredar adalah foto yang diambil oleh Hewitt. Nama Monster Montauk pertama kali diberikan oleh Kriptozolog terkenal Loren Coleman. Sejak saat itu Monster Montauk mendunia.
Pada Mei 2009, The National Post melaporkan bahwa pemilik situs www.montauk-monster.com telah menemukan bangkai lainnya. Nicky Papers yang mengelola website tersebut mengatakan bahwa ia dihubungi oleh sepasang suami istri pada tanggal 5 Mei yang mengatakan bahwa mereka mungkin menemukan bangkai monster montauk lagi di North Fork, Long Island, masih di wilayah New York.
Papers kemudian melakukan perjalanan untuk melihat bangkai tersebut. "Makhluk itu berbau seperti sampah busuk." Tulis papers. "Baunya sungguh menyengat, kemudian saya segera mengambil foto bangkai tersebut." Bangkai itu disimpan didalam lemari pendingin oleh pasangan suami istri tersebut. Papers percaya bahwa makhluk tersebut berhubungan dengan Plum Island Animal Disease Center dan merupakan hasil dari eksperimen biologi dan bahkan membawa virus H1N1.
(foxnews.com)
Bagi yang belum pernah mendengar Monster Montauk, inilah kisahnya :
Pada tanggal 23 Juli 2008, sebuah surat kabar lokal di Montauk, The Independent melaporkan bahwa seorang penduduk lokal bernama Jenna Hewitt (26 tahun) bersama 3 temannya menemukan seekor makhluk aneh pada tanggal 12 Juli di Pantai Ditch Plains, 2 mil dari distrik tersebut. Hewitt mengatakan, "Kami sedang mencari tempat untuk duduk ketika kami melihat beberapa orang sedang berkerumun melihat sesuatu...kami tidak tahu apa itu..." Hewitt mengambil beberapa foto dari mahkluk tersebut.
Seorang saksi lainnya mengatakan bangkai tersebut seukuran seekor kucing. Spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor kura-kura tanpa cangkang. Namun teori ini segera dibantah karena cangkang tidak bisa dicabut tanpa merusak punggung kura-kura. Lagi pula kura-kura tidak memiliki gigi seperti yang terlihat di foto. Fox News pernah menayangkan berita yang menyebutkan bahwa bangkai itu adalah seekor Capibara. Sedangkan Larry Penny, direktur East Hampton Natural Resource menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor rakon yang kehilangan rahang atas. Kesimpulan ini didukung oleh beberapa ilmuwan seperti Jeff Corwin dan Darren Naish. Spekulasi yang lebih jauh bahkan menyebutkan bahwa makhluk tersebut adalah makhluk hasil eksperimen dari Plum Island Animal Disease Center. Sedangkan Plum Island Animal Disease Center menyimpulkan bahwa bangkai tersebut adalah seekor anjing boxer yang dimutilasi.
Para saksi yang melihatnya entah kenapa bersepakat untuk merahasiakan lokasi penemuan bangkai tersebut. Satu-satunya sumber yang beredar adalah foto yang diambil oleh Hewitt. Nama Monster Montauk pertama kali diberikan oleh Kriptozolog terkenal Loren Coleman. Sejak saat itu Monster Montauk mendunia.
Pada Mei 2009, The National Post melaporkan bahwa pemilik situs www.montauk-monster.com telah menemukan bangkai lainnya. Nicky Papers yang mengelola website tersebut mengatakan bahwa ia dihubungi oleh sepasang suami istri pada tanggal 5 Mei yang mengatakan bahwa mereka mungkin menemukan bangkai monster montauk lagi di North Fork, Long Island, masih di wilayah New York.
Papers kemudian melakukan perjalanan untuk melihat bangkai tersebut. "Makhluk itu berbau seperti sampah busuk." Tulis papers. "Baunya sungguh menyengat, kemudian saya segera mengambil foto bangkai tersebut." Bangkai itu disimpan didalam lemari pendingin oleh pasangan suami istri tersebut. Papers percaya bahwa makhluk tersebut berhubungan dengan Plum Island Animal Disease Center dan merupakan hasil dari eksperimen biologi dan bahkan membawa virus H1N1.
(foxnews.com)
0 comments:
Post a Comment