Astaga Bertahun-Tahun Makan, Baru Kali ini Tau Belum Berlabel Halal....
Agan2 pasti tahu roti ini
Agan2 pasti tahu roti ini
Spoiler for adakah label halalnya??:
Ya roti R***l yang sudah terkenal enak, sudah dari kecil ane mengkonsumsi ini, Tapi sadarkah agan agan kalo roti ini tidak mempunyai sertifikat Halal .
Nah baru kemarin ane pastikan kalo roti ini tidak ada sertifikat halalnya, konon roti ini belum bisa mendapat label halal karena dari berbagai bahan yang digunakan dalam pembuatan roti, baik dalam roti adonan roti maupun roti kering/biskuit dan krackers, ada beberapa bahan yang perlu dicermati asal-usulnya.. Pertama adalah sumber lemak atau shortening yang digunakan. Bahan tersebut berasal dari lemak atau minyak, baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Lemak yang berasal dari hewan tentu saja mengundang kecurigaan, apakah dari hewan yang halal ataukah haram. Untuk industri roti di tanah air kemungkinan besar memang menggunakan shortening dari minyak sawit. Namun demikian, untuk roti-roti tertentu kadang-kadang juga menggunakan shortening hewani, karena bahan tersebut dapat menghasilkan roti dengan rasa yang lebih gurih dan lembut.
Lemak yang berasal dari hewan bisa berupa lemak sapi (tallow), lemak babi (lard) atau lemak susu (cream). Untuk lemak babi sudah cukup jelas statusnya. Sedangkan lemak sapi, meskipun hewannya halal, tetapi jika tidak disembelih menurut aturan Islam maka lemak sapi tersebut juga akan menjadi haram.
Bahan pengembang atau pelembut yang berupa turunan lemak atau asam amino juga perlu dikaji lebih lanjut, apakah bersumber dari bahan halal ataukah haram. Sebab pada kenyataannya bahan-bahan tersebut sampai saat ini masih diimpor dari negara lain. Kebanyakan dari negara-negara non muslim.
Bahan yang juga perlu dicermati dari segi kehalalan adalah kandungan yang ditambahkan ke dalam roti. Bahan-bahan tersebut perlu diteliti, apakah halal ataukah tidak. Keju adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk campuran roti. Meskipun berasal dari susu, namun proses pemisahan keju dan cairan susu (whey) menggunakan renet. Renet adalah sejenis enzim yang memecah protein, sehingga kejunya akan menggumpal dan terpisah dari cairannya. Rennet ini bisa berasal dari fermentasi (microbial rennet), lambung anak sapi atupun lambung babi.
Setelah tau roti ini belum halal, gmn pendapat agan2? padahal roti sejenis ini merk lain sudah banyak yang bersertifikat halal, kenapa Roti R***l belum ya???
Quote: Sistem Sertifikasi Halal Indonesia paling Akurat dan diakui dunia
REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) tak pernah berhenti membuat Indonesia sebagai pusat rujukan halal dunia. Upaya itu terlihat mulai membuahkan hasil. 41 lembaga dunia yang berada di ASEAN, Kanada, Inggris, Belanda, Belgia, Turki, Jepang dan AS telah menjadikan LP POM MUI menjadi rujukan standar kehalalan.
Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim di sela Sarasehan memperingati ulang tahun ke 22 LPPOM MUI di Jakarta,mengatakan pihaknya bertekad menjadikan standar sertifikasi halal Indonesia sebagai standar Internasional. Untuk merealisasikan hal itu, Lukmanul mengatakan pihaknya telah menyampaikan konsep halal LPPOM MUI dalam sidang World Health Council (WHC).
Ke depan, kata Lukmanul, LPPOM MUI terus berusaha meningkatkan jumlah dan kompetensi auditor yang saat ini terdiri dari 415 orang tenaga ahli dari berbagai bidang ilmu seperti ahli pangan, ahli kimia, dan ahli syariah. "LPPOM tentu harus mampu menjawab tantangan. di dalam negeri lembaga ini harus meningkatkan perannya. Di luar LPPOM juga harus siap menghadapi perdagangan bebas yang sangat beresiko merugikan hak-hak konsumen," tandasnya.
Senada dengan Lukmanul, Ketua MUI, Amidhan Shaberah menargetkan Indonesia dapat menjadi Pusat Halal dunia (World Halal Center) yang akan menetapkan standar halal dunia.Menurutnya Indonesia pantas jadi pusat halal dunia dengan dua alasan. Alasan pertama Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yakni sekitar 200 juta penduduk. Selain itu, Indonesia telah punya sistem sertifikasi halal yang paling akurat dan diakui dunia.
Amidhan menyebutkan tujuan dari Indonesia menjadi pusat halal dunia tersebut terutama adalah untuk perlindungan umat muslim dari semua produk terutama makanan yang haram. Ia mencontohkan, masyarakat menjadi tidak perlu khawatir lagi mengkonsumsi produk daging di seluruh restoran karena seluruh daging yang masuk ke Indonesia harus mendapatkan sertifikat halal MUI.
0 comments:
Post a Comment